Thursday, May 7, 2015

Let’s get healthy!

Beberapa bulan yang lalu sempat ketemu sama beberapa teman jaman kuliah. Dan…nggak! Nggak ada yang banyak berubah dari mereka semua, kecuali pipi yang tambah tembem, perut yang kian buncit serta badan yang entah bagaimana menjadi semakin melar. Eh itu banyak ding ya? Hehe. Mungkin karena mereka sudah punya kerjaan dan menghasilkan duit sendiri kali ya, jadi badannya semakin nggak terurus. Mau makan apa aja udah nggak mikirin transferan ortu, mau olahraga juga susah buat curi-curi waktu. Apalagi teman-teman yang aku ceritain itu kebanyakan memang bekerja di kantoran, yang kerjaannya hampir tiap hari duduk melototin monitor. Mungkin gara-gara ini juga nih, mereka jarang gerak, jadi kalori di tubuh nggak terbakar secara optimal, padahal dulunya sering naik turun gunung tuh. Haha

Aku ngaca sendiri, walaupun badan aku nggak bagus-bagus amat nih ya, tapi kalau diperhatiin ada juga potensi untuk melebarkan badan sendiri. Duh! Jadi ingat masa-masa kuliah deh. Sebagai anak kuliahan yang jauh dari orang tua, aku sering banget ngeskip makan, sarapan biasanya digabung sama makan siang dan makan malamnya lebih awal dari waktu pada umumnya. Kalau tengah malam tiba-tiba lapar biasanya bikin mie instan. Apalagi jaman begadang ngerjain tugas/skripsi, jadi jarang tidur dan sering banget minum kopi. Efeknya? Maag aku sering kumat, badan kelihatan nggak seger, pokoknya nggak enak dilihat deh. Kelar skripsi -ceritanya euphoria gitu- eh, malah jadi nggak kekontrol makannya, sedikit-sedikit ngemil sama jajan. Pola hidup jadi berantakan, ditambah lagi jam tidur yang juga amburadul. Kalau dibiarkan terus, ini bakal ngehancurin badan secara perlahan-lahan nih. Apalagi di umur 20 something ini, umur-umur awal masa dewasa (young adult) yang mengharuskan kita untuk menjaga badan tetap sehat di berbagai aktivitas. Inilah motivasi aku untuk mulai mencoba menerapkan hidup sehat.

Bagi yang baru memulai pola hidup sehat, bisa dengan mencoba hal-hal yang dasar dulu, nggak usah terlalu ‘maksa’ seperti langsung merombak semua menu makanan kita atau langsung mendaftar jadi anggota gym. Nah, berikut adalah beberapa tips hidup sehat yang aku coba lakukan:
  • Perbanyak minum air putih
Dulu jaman kuliah, aku jarang banget minum, dan kalau minum pun keseringan pesan es teh manis atau minuman ‘berasa-rasa’ pas makan di kantin. Nah sekarang aku mulai rajin minum air putih. Kalau konsumsi air putih normalnya antara 1,8 – 2 liter per hari, aku coba perbanyak jadi ± 2,5 liter per hari, jadi setiap 2 jam sekali diusahakan untuk minum air putih. Memang awalnya jadi sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, tapi setelah 4 – 5 hari tubuh akhirnya mampu beradaptasi dan jadi terbiasa. Aku juga mengurangi minuman dalam kemasan, seperti minuman bersoda, teh dalam kemasan, dan sejenisnya. Niatnya sih untuk mengurangi kandungan gula yang terdapat pada minuman kemasan tersebut. Beberapa hari rajin minum air putih, mulai kelihatan manfaatnya, aku jadi ngerasa lebih seger dan enteng, nggak gampang ngantuk, dan buang air besar juga lebih lancar.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Aku nggak berani coba-coba minum suplemen kesehatan gitu, selain takut ada efek sampingnya, aku anaknya sayang duit banget, hehe. Jadilah aku memilih cara yang paling mudah dan murah, yaitu memperbanyak makan buah dan sayur. Di setiap menu makanan, harus ada sayur nyempil. Tapi karena aku termasuk orang yang pilih-pilih makan sayur, jadi aku lebih perbanyak ke makan buah. Hampir setiap hari, apapun buahnya harus makan buah. Kalau tiba-tiba pengen ngemil? Mending langsung nyomot buah, jangan malah snack berpengawet. Kalau lagi nggak ada stok buah di rumah? Coba itu digerakin kakinya buah nyari warung jus, atau bisa juga diganti dengan mengonsumsi yogurt.
  • Usahakan untuk olahraga ringan setiap hari
Walau nggak gendut, tapi aku nyadar di beberapa area tertentu seperti perut, lengan sama paha agak nggak berbentuk alias nggak kenceng. Sayangnya aku orangnya males buat olahraga, alasannya sih karena memang nggak jago, buat lompat tali aja aku sering jatuh dan berakhir dengan babak belur. Nah cara mensiasatinya adalah, tiap pagi sebelum mandi aku biasakan buat sit-up sekitar 5-10 menit. Terus kemana-mana jalan kaki/naik sepeda. Kalau hari minggu bisa bangun pagi, coba buat ikutan jogging atau jalan-jalan pagi aja buat yang nggak kuat lari. Sekarang juga semakin mudah dengan adanya aplikasi workout yang bisa di-install lewat handphone, seperti 7 minute workout, freeletics, yogify, dan lain-lainnya.
  • Tidur yang cukup
Meskipun terlihat sepele, tenyata jam tidur kita sangat berpengaruh terhadap tubuh. Usahakan untuk setiap hari tidur sekitar 7-8 jam dengan pola yang teratur. Hal ini membantu ritme circardian kita bekerja secara optimal. Dengan tidur yang cukup, ternyata juga membantu kita terhindar dari stress dan jadi lebih produktif bekerja di pagi harinya.
  • Time to listen to your body
Kalau ngerasa badan lagi nggak fit, jangan langsung minum obat-obatan deh. Dulu, aku kalau mulai ngerasa pusing sedikit atau kelihatan mau sakit batuk biasanya langsung minum obat apotek, tapi sekarang aku mencoba beralih ke cara tradisional. Terus jangan lupa untuk tetap minum air putih yang banyak sama minum vitamin. Coba ambil satu hari atau beberapa jam untuk istirahat total, nggak usah dipaksakan untuk beraktivitas yang nantinya malah bikin nggak maksimal. Kalau habis istirahat nggak ada perubahan, baru deh pergi ke dokter.

Karena masih bisa dibilang pemula, jadi waktu awal-awal menerapkan pola hidup ini, aku beberapa kali sering kecolongan dan balik ke kebiasaan lama. Nah biar nggak kumat, bisa dengan minta tolong teman/orang terdekat buat mengingatkan kita atau bisa juga masang reminder bejibun di handphone untuk mengingatkan kapan waktu kita minum, kapan olahraga, kapan harus tidur, dll. Intinya sih balik lagi ke niat kita. Biasanya kalau pertahanan mulai goyah aku selalu ingat 3 hal di bawah ini agar tetep konsisten, hehe.
  • Umur segini tuh masa-masa produktif dan saatnya menghasilkan karya, sayang banget kalau harus dilalui dengan tubuh yang nggak sehat.
  • Penyakit itu bisa nyerang kapan aja, ke siapa aja,dan dimana aja kita berada, jadi nggak ada salahnya berusaha menjaga pola hidup sehat untuk proteksi dini.
  • Uang memang susah buat dikumpulin, jadi apa nggak sayang kalau uang yang susah-susah dikumpulin itu malah dihabiskan buat bayar ongkos obat dan rumah sakit gara-gara lalai sampai mengorbankan kesehatan sendiri?
That’s my story about how I start my healthy life. Walau kadang masih ada kurangnya di sana-sini, tapi jangan sampai ada yang bisa menghalangi kita untuk mencoba hidup sehat. Sehat itu nggak susah, sehat itu nggak mahal kok. Malahan banyak banget manfaat dari hidup sehat yang bisa didapat secara langsung maupun nggak langsung. Dan gara-gara mencoba pola hidup sehat ini, aku akhirnya tertarik untuk ikutan ‘Sharing Inspiration’ blog contest yang diadakan oleh Nutrifood (http://blog.nutrifood.co.id). Whoever you are, yang punya pengalaman seputar gaya hidup sehatnya, yang bisa menginspirasi orang-orang sekitar atau lingkungan, boleh banget ikutan sharing juga di blog contest Nutrifood. Yaaa hitung-hitung bisa berbagi pengalaman, apalagi kalau sampai menang, muehehehe...

Stay healthy guys!







No comments:

Post a Comment