Beberapa bulan yang lalu sempat
ketemu sama beberapa teman jaman kuliah. Dan…nggak! Nggak ada yang banyak
berubah dari mereka semua, kecuali pipi yang tambah tembem, perut yang kian
buncit serta badan yang entah bagaimana menjadi semakin melar. Eh itu banyak
ding ya? Hehe. Mungkin karena mereka sudah punya kerjaan dan menghasilkan duit
sendiri kali ya, jadi badannya semakin nggak terurus. Mau makan apa aja udah
nggak mikirin transferan ortu, mau olahraga juga susah buat curi-curi waktu.
Apalagi teman-teman yang aku ceritain itu kebanyakan memang bekerja di
kantoran, yang kerjaannya hampir tiap hari duduk melototin monitor. Mungkin
gara-gara ini juga nih, mereka jarang gerak, jadi kalori di tubuh nggak
terbakar secara optimal, padahal dulunya sering naik turun gunung tuh. Haha
Aku ngaca sendiri, walaupun badan
aku nggak bagus-bagus amat nih ya, tapi kalau diperhatiin ada juga potensi
untuk melebarkan badan sendiri. Duh! Jadi ingat masa-masa kuliah deh. Sebagai
anak kuliahan yang jauh dari orang tua, aku sering banget ngeskip makan, sarapan
biasanya digabung sama makan siang dan makan malamnya lebih awal dari waktu
pada umumnya. Kalau tengah malam tiba-tiba lapar biasanya bikin mie instan.
Apalagi jaman begadang ngerjain tugas/skripsi, jadi jarang tidur dan sering
banget minum kopi. Efeknya? Maag aku sering kumat, badan kelihatan nggak seger,
pokoknya nggak enak dilihat deh. Kelar skripsi -ceritanya euphoria gitu- eh,
malah jadi nggak kekontrol makannya, sedikit-sedikit ngemil sama jajan. Pola
hidup jadi berantakan, ditambah lagi jam tidur yang juga amburadul. Kalau
dibiarkan terus, ini bakal ngehancurin badan secara perlahan-lahan nih. Apalagi
di umur 20 something ini, umur-umur awal masa dewasa (young adult) yang
mengharuskan kita untuk menjaga badan tetap sehat di berbagai aktivitas. Inilah
motivasi aku untuk mulai mencoba menerapkan hidup sehat.
Bagi yang baru memulai pola hidup
sehat, bisa dengan mencoba hal-hal yang dasar dulu, nggak usah terlalu ‘maksa’
seperti langsung merombak semua menu makanan kita atau langsung mendaftar jadi
anggota gym. Nah, berikut adalah beberapa tips hidup sehat yang aku coba
lakukan:
- Perbanyak minum air putih
Dulu jaman kuliah, aku jarang
banget minum, dan kalau minum pun keseringan pesan es teh manis atau minuman
‘berasa-rasa’ pas makan di kantin. Nah sekarang aku mulai rajin minum air
putih. Kalau konsumsi air putih normalnya antara 1,8 – 2 liter per hari, aku
coba perbanyak jadi ± 2,5 liter per hari, jadi setiap 2 jam sekali diusahakan
untuk minum air putih. Memang awalnya jadi sering bolak-balik ke kamar mandi
untuk buang air kecil, tapi setelah 4 – 5 hari tubuh akhirnya mampu beradaptasi
dan jadi terbiasa. Aku juga mengurangi minuman dalam kemasan, seperti minuman
bersoda, teh dalam kemasan, dan sejenisnya. Niatnya sih untuk mengurangi
kandungan gula yang terdapat pada minuman kemasan tersebut. Beberapa hari rajin
minum air putih, mulai kelihatan manfaatnya, aku jadi ngerasa lebih seger dan
enteng, nggak gampang ngantuk, dan buang air besar juga lebih lancar.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Aku nggak berani coba-coba minum
suplemen kesehatan gitu, selain takut ada efek sampingnya, aku anaknya sayang
duit banget, hehe. Jadilah aku memilih cara yang paling mudah dan murah, yaitu
memperbanyak makan buah dan sayur. Di setiap menu makanan, harus ada sayur
nyempil. Tapi karena aku termasuk orang yang pilih-pilih makan sayur, jadi aku
lebih perbanyak ke makan buah. Hampir setiap hari, apapun buahnya harus makan
buah. Kalau tiba-tiba pengen ngemil? Mending langsung nyomot buah, jangan malah
snack berpengawet. Kalau lagi nggak ada stok buah di rumah? Coba itu digerakin
kakinya buah nyari warung jus, atau bisa juga diganti dengan mengonsumsi
yogurt.
- Usahakan untuk olahraga ringan setiap hari
Walau nggak gendut, tapi aku
nyadar di beberapa area tertentu seperti perut, lengan sama paha agak nggak
berbentuk alias nggak kenceng. Sayangnya aku orangnya males buat olahraga,
alasannya sih karena memang nggak jago, buat lompat tali aja aku sering jatuh
dan berakhir dengan babak belur. Nah cara mensiasatinya adalah, tiap pagi
sebelum mandi aku biasakan buat sit-up sekitar 5-10 menit. Terus kemana-mana
jalan kaki/naik sepeda. Kalau hari minggu bisa bangun pagi, coba buat ikutan
jogging atau jalan-jalan pagi aja buat yang nggak kuat lari. Sekarang juga
semakin mudah dengan adanya aplikasi workout yang bisa di-install lewat
handphone, seperti 7 minute workout, freeletics, yogify, dan lain-lainnya.
- Tidur yang cukup
Meskipun terlihat sepele, tenyata
jam tidur kita sangat berpengaruh terhadap tubuh. Usahakan untuk setiap hari
tidur sekitar 7-8 jam dengan pola yang teratur. Hal ini membantu ritme
circardian kita bekerja secara optimal. Dengan tidur yang cukup, ternyata juga
membantu kita terhindar dari stress dan jadi lebih produktif bekerja di pagi
harinya.
- Time to listen to your body
Kalau ngerasa badan lagi nggak
fit, jangan langsung minum obat-obatan deh. Dulu, aku kalau mulai ngerasa
pusing sedikit atau kelihatan mau sakit batuk biasanya langsung minum obat
apotek, tapi sekarang aku mencoba beralih ke cara tradisional. Terus jangan
lupa untuk tetap minum air putih yang banyak sama minum vitamin. Coba ambil
satu hari atau beberapa jam untuk istirahat total, nggak usah dipaksakan untuk
beraktivitas yang nantinya malah bikin nggak maksimal. Kalau habis istirahat
nggak ada perubahan, baru deh pergi ke dokter.
Karena masih bisa dibilang
pemula, jadi waktu awal-awal menerapkan pola hidup ini, aku beberapa kali
sering kecolongan dan balik ke kebiasaan lama. Nah biar nggak kumat, bisa
dengan minta tolong teman/orang terdekat buat mengingatkan kita atau bisa juga
masang reminder bejibun di handphone untuk mengingatkan kapan waktu kita minum,
kapan olahraga, kapan harus tidur, dll. Intinya sih balik lagi ke niat kita.
Biasanya kalau pertahanan mulai goyah aku selalu ingat 3 hal di bawah ini agar
tetep konsisten, hehe.
- Umur segini tuh masa-masa produktif dan saatnya menghasilkan karya, sayang banget kalau harus dilalui dengan tubuh yang nggak sehat.
- Penyakit itu bisa nyerang kapan aja, ke siapa aja,dan dimana aja kita berada, jadi nggak ada salahnya berusaha menjaga pola hidup sehat untuk proteksi dini.
- Uang memang susah buat dikumpulin, jadi apa nggak sayang kalau uang yang susah-susah dikumpulin itu malah dihabiskan buat bayar ongkos obat dan rumah sakit gara-gara lalai sampai mengorbankan kesehatan sendiri?
That’s my story about how I start
my healthy life. Walau kadang masih ada kurangnya di sana-sini, tapi jangan
sampai ada yang bisa menghalangi kita untuk mencoba hidup sehat. Sehat itu
nggak susah, sehat itu nggak mahal kok. Malahan banyak banget manfaat dari
hidup sehat yang bisa didapat secara langsung maupun nggak langsung. Dan
gara-gara mencoba pola hidup sehat ini, aku akhirnya tertarik untuk ikutan
‘Sharing Inspiration’ blog contest yang diadakan oleh Nutrifood
(http://blog.nutrifood.co.id). Whoever you are, yang punya pengalaman seputar gaya
hidup sehatnya, yang bisa menginspirasi orang-orang sekitar atau lingkungan,
boleh banget ikutan sharing juga di blog contest Nutrifood. Yaaa hitung-hitung
bisa berbagi pengalaman, apalagi kalau sampai menang, muehehehe...
Stay healthy guys!
No comments:
Post a Comment